10 Kesalahan dalam Memelihara Kucing

Kesalahan dalam Memelihara Kucing


Memelihara kucing itu asyik, sehat, bebas stres, dan membuka pintu rezeki. Kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad Saw.

Mengurus atau merawat kucing relatif mudah karena si empus sebenarnya bisa mengurus diri sendiri, mulai dari membersihkan badan hingga buang air besar dan kecil.

Kucing sangat cinta kebersihan. Si Mpus "mandi" dengan menjilat badannya. Ia juga mengubur kotorannya agar tidak bau.

Soal makanan juga sebenarnya kucing bisa cari sendri. Demikian pula tempat tidurnya. Banyak kucing liar yang bertahan hidup 'kan?

Aktivitas memelihara kucing sebenarnya hanya menyediakan makanan dan minuman buat sang kucing. Soal kandang relatif. Jika takut kucing kabur, cukup dikasih kandang, atau halaman rumah dibentengi dengan pagar yang tidak bisa ditembus kucing.

10 Kesalahan dalam Memelihara Kucing

Banyak pecinta kucing melakukan kesalahan dalam memelihara hewan nan lucu dan menggemaskan ini. Salah satunya memandikan kucing. Ya, benar, memandikan kucing adalah satu kesalahan!

Mari kita simak daftar 10 kesalahan paling umum saat merawat kucing yang dirangkum dari Bright Side berikut ini.

1. Memandikan kucing

Kucing bisa dan biasa mandi sendiri, dengan caranya sendiri. Kucing tampaknya hampir tidak perlu dimandikan karena mereka mampu membersihkan diri secara teratur dengan menjilati badannya/bulunya.

Jika hewan peliharaan kotor, lebih baik gunakan handuk basah dan gosok noda dengan lembut.

Jika mandi benar-benar diperlukan, cobalah untuk membersihkan dan hanya mencuci bagian yang kotor bukan seluruhnya.

2. Tidak Mensterilkan Kucing

Sterilisasi kucing adalah mengangkat testis (kucing jantan) dan mengangkat ovarium dan rahim (kucing betina).

Dengan steril, kucing bakal menjalani hidup lebih sehat. Sterilisasi kucing betina mencegah infeksi rahim dan tumor payudara.

Sterilisasi kucing jantan dapat mencegah kanker testikular dan beberapa masalah prostat. Sterilisasi sebelum masa kawinnya akan melindungi kucing kesayangan dari penyakit tersebut.

Sterilisasi juga terbukti efektif untuk mengurangi agresi dan mencegah perkelahian antar-kucing, selain  akan membuat kucing betah tinggal di rumah. Dengan sterilisasi, populasi kucing juga terkendali.

3. Memberi makanan kering saja

Memberi makanan kering (dry food) saja adalah kesalahan dalam memelihara kucing. Makanan kering hanyalah camilan dan itu tidak bisa memuaskan rasa lapar atau membuat kenyang si empus. Makanan kering hanya baik untuk nyemil kucing, bukan makanan utama.

Menu makan kucing harus berisi makanan basah (wet food) dan disarankan untuk memberikannya beberapa kali sehari, misalnya ikan pindang dan goreng ayam.

4. Meletakkan tanaman di tempat terjangkau kucing

Meletakkan tanaman di tempat yang bisa dijangkau oleh kucing mungkin akan berbahaya. Beberapa tanaman rumah beracun bagi hewan peliharaan. Padahal, kucing suka mencoba semuanya. Kucing mah "kepo". Apa-apa didekati, dicium, disentuh!

5. Menghukum karena perilaku buruk atau nakal

Kesalahan dalam memelihara kucin berikutnya adalah menghukum karena perilaku buruk alias nakal, misalnya menjatuhkan barang, mencuri ikan, merobek kain, dan keisengan kucing lainnya.

Perilaku buruk adalah cara kucing untuk menyelesaikan masalahnya. Kucing mulai menggaruk furnitur jika tidak suka misalnya. Atau kucing menggigit dan mencakat jika tidak diajari cara bermain dengan manusia.

Jika Anda menghukum kucing karena hal ini, Anda mungkin hanya akan mendapati hewan peliharaan yang ketakutan dan mudah tersinggung. Kucing itu "baperan" banget lho!

6. Membeli kucing untuk anak kecil

Membeli anak kecil kucing adalah sebuah kesalahan. Anak-anak tidak boleh dibiarkan sendirian dengan kucing. Anak kecil dapat melukai hewan peliharaannya atau sebaliknya. Suara keras yang biasa keluar dari anak kecil bisa menakuti kucing dan bisa membuatnya agresif.

7. Tidak membiarkan kucing sendirian

Sama halnya seperti manusia, kucing juga butuh tempat di mana dia bisa sendirian dan merasa aman serta nyaman. Seekor kucing butuh tempat berlindung di mana ia dapat bersembunyi dan tidur, terutama di rumah.

8. Memberi susu

Anak kucing harus memberi minum susu ibu mereka. Namun, untuk beberapa alasan jika kucing tak bisa mendapatkannya, susu dapat diganti dengan susu alternatif.

Di masa remaja, beberapa perubahan pun terjadi dan menghasilkan lebih sedikit enzim yang dibutuhkan untuk asimilasi susu yang tepat. Saat dewasa, intoleransi laktosa pun dapat terjadi.

9. Declawing, Menggunting kuku kucing

Declawing atau tindakan mencabut kuku atau cakar hewan agar tidak tumbuh lagi sudah dilarang di berbagai negara. Declawing dianggap sebagai operasi yang kejam.

Selama prosedur tersebut, hewan harus mendapat buku-buku jari pertamanya rusak dan diamputasi. Akibatnya, kucing menderita sakit parah saat berjalan.

10. Tidak ke dokter hewan

Kucing harus rutin dibwa ke dokter hewan. Bahkan, kucig yang belum lahir juga harus mendapat vaksin. Setidaknya, bawa kucing Anda setiap 6 bulan sekali ke dokter hewan.

Itu dia 10 Kesalahan dalam Memelihara Kucing versi Bright Side.


Kesalahan dalam memelihara kucing lainnya 

Berikut ini adaalah 10 kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik kucing menurut Dr. Karen Becker, seorang dokter hewan Amerika Serikat.

1. Menggunakan produk anjing untuk kucing. 

Ini adalah sebuah kesalahan yang paling fatal. Produk untuk anjing bayak yang tidak cocok atau bahkan tidak boleh digunakan untuk kucing.

2. Memberi obat-obatan secara sembarangan untuk kucing.  

Ini juga merupakan salah satu kesalahan fatal. Lebih baik jika anda berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter hewan.

3. Membiarkan kucingnya gemuk. 

Membiarkan si kucing banyak makan dan kurang berolah raga dapat membuat si kucing mudah terserang berbagai penyakit.

4. Kurang menjaga kebersihan kotak pasir. 

Kucing itu adalah hewan yang suka kebersihan. Membiarkan kotak pasirnya kotor, tidak pernah diganti adalah salah satu kesalahan.

5. Kurang perhatian. 

Kucing memang memiliki kemampuan alami untuk bertahan hidup. Namun ketika anda memutuskan untuk memeliharanya, sikucing terkadang juga butuh bantuan anda, seperti menyikat bulu, memotong kuku, dan memandikannya.

6. Jarang membawa kucing ke dokter hewan. 

Meskipun sikucing tanpak selalu sehat, alangkah baiknya secara rutin dibawa ke dokter hewan untuk medical checkup.

7. Memberi makan dry food. 

Kebanyakan dry food tidak mengandung cukup nutrisi untuk si kucing, terutama dry food merk ecek-ecek. So, anda perlu memberikan variasi menu makanan.

8. Salah menafsirkan perubahan perilaku kucing. 

Terkadang perilaku kucing yang tiba-tiba tidak mau pup di kotak pasir, kita anggap sebuah kenakalan. Sebenarnya hal itu lebih condong kepada kondisi kotak pasir yang kotor. Kucing itu binatang yang bersih.

Selain itu juga masih banyak perilaku lain yang salah kita tafsirkan.

9. Abai Kucing Munth

Sering kita pikir adalah normal jika si empus muntah. Kucing yang muntah itu tandanya ada suatu masalah dalam dirinya, termasuk jika si kucing memuntahkan bola bulu.

10. Tidak menyikat gigi si kucing. 

Penyakit pada gigi merupakan salah satu yang paring sering menyebabkan si kucing harus di rujuk ke dokter hewan.


10 Kesalahan dalam Memelihara Kucing Lainnya

Masih banyak kesalahan dalam memelihara kucing lainnya. Berikut admin rangkumkan dari forum-forum dan grup pecinta kucing (cat lovers).

1. Mengganggu tidur siang. 

Kucing membutuhkan waktu 14 hingga 18 jam untuk tidur seharian. Biarkan si empus terlelap dalam tidur dan mimpi indahnya, terutama di siang hari. Malam hari adalah waktunya melek bagi kucing untuk berburu.

2. Mengabaikan ekor yang bergoyang.

Kucing menggunakan ekornya untuk berkomunikasi dan ekor yang bergoyang atau bergerak-gerak adalah tanda ketidaksenangan yang luar biasa. Anda harus mencari tahu apa yang membuat kucing Anda merasa tidak nyaman.

3. Jangan menatap, itu kasar (dan agresif). 

Kebanyakan kucing menganggap kontak mata yang lama dan berlebihan sebagai sinyal untuk berkelahi, meskipun itu jarang terjadi pada kucing peliharaan yang jinak.

4. Memutar musik keras-keras. 

Kucing memiliki pendengaran yang sensitif. Musik keras bisa membuat kucing ketakutan dan terganggu.

5. Mengeong balik ke kucing.

Meongan manusia pada dasarnya akan terdengar seperti omong kosong untuk kucing. Anda akan terlihat "konyol" di mata kucing.

6. Menutup Pintu. 

Kucing menyukai kebebasan dan membutuhkan ruang terbuka sebanyak mungkin. Kucing akan merasa jauh lebih bahagia ketika semua pintu yang ada di rumah kita terbuka.

7. Menyimpan Makanan di Tempat Lain Selain Kemasannya. 

Kemasan asli makanan kucing dibuat agar menjaganya tidak mengering dan kehilangan zat-zat bermanfaatnya.

Kita tidak disarankan untuk memasukkan makanan kucing ke dalam kantung atau tempat lain, atau membeli makanan yang disimpan dalam kemasan eceran.

8. Mencabut Kuku atau Cakar Kucing

Di banyak negara, melarang untuk mencabut cakar atau kuku kucing. Karena nanti, kucing akan mengalami rasa sakit saat berjalan. Mereka juga jadi tidak bisa melompat atau memanjat pohon lagi.

9. Meletakkan Mangkuk Makanan di Sebelah Mangkuk Air.

Kucing lebih suka air yang dingin dan segar. Itulah sebabnya air untuk kucing harus selalu bersih.

Agar tetap bersih, jangan meletakkannya di sebelah semangkuk makanan. Karena, partikel makanan dan bulu bisa masuk ke dalam air.

Beberapa kucing terlihat minum dari toilet atau wastafel. Ini pertanda bahwa air dalam mangkuk mereka sudah kotor.

10. Mencukur Bulu Kucing. 

Memotong bulu sangat membuat kucing stres. Potong bulu kucing jika benar-benar diperlukan seperti jika kucing memiliki bola rambut atau jika kita sedang mempersiapkannya untuk menjalani operasi.

Kalau untuk mengurangi bulu yang rontok, disarankan untuk memandikan dan menyisir bulu kucing kita dengan rutin.

Itu dia sejumlah Kesalahan dalam Memelihara Kucing. Kesalahan fatal lainnya adalah membeli kucing dalam karung! Lho?! :)

Posting Komentar untuk "10 Kesalahan dalam Memelihara Kucing"